Bogor- jabar expost tlg 17/01/2024
Bencana alam tahun 2020 yang mengakibat kan banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal, salah satunya di Desa curug bitung ke
camatan Nanggung kabupaten Bogor.
camatan Nanggung kabupaten Bogor.
Dalam penanganan bencana ini pemerintah kabupaten bogor melalui DPKPP ( Dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan ) memberikan bantuan Huntap Hunian tetap dalam pelaksanaan nya Huntap ini di kerjakan oleh pokmas kelompok kerja msyarakat yang di bentuk oleh pemerintah Desa bersama unsur masyarakat melalui musyawarah.
Tapi sangat di sayang kan untuk Desa curug bitung pengerjaan di kerjakan secara asal asalan dan sampai saat ini pekerjaan belum selesai sedangkan anggaran sudah turun 100 persen, suatu hal yang janggal pekerjaan di kerjakan dari pertengahan tahun 2023 dan sampai saat ini belum selesai.
Sekretaris Lsm Bakornas Dpc Kabupaten Bogor Jumedi alias Abo yang langsung turun ke lapangan mengatakan
Saya melihat langsung ke lokasi dan berinteraksi langsung dengan penerima manfaat, menurut saya pekerjaan tersebut jauh dari kata layak dan asal jadi dan belum selesai sedangkan pemerintah mengangar kan cukup sampai selesai dan layak untuk di huni, saya menanyakan langsung kepada masayarakat penerima manfaat mereka kecewa dan memohon kepada saya untuk di bantu supaya mendorong agar Huntap ini segera di selesaikan, karna mereka selama ini tidak di sediakan Huntara hunian sementara seperti korban bencana di kecamatan yang lain dan mereka selama ini mengontrak secara mandiri. Saya sebagai Lembaga sosial kontrol siap dan berjanji akan berupaya melalui lembaga Bakornas.
Ungkap Abo.
Ketua Dpc Lsm Bakornas Dpc Kabupaten Bogor, Tisar Haryadi S.H mengatakan saya sudah menerima dari pa sekjen Abo dan data data hasil temuan itu sudah kita kantongi, kita masih menunggu itikat baik dari pelaksana kerja pokmas untuk menyelesaikan tapi jika tidak di selesaikan itu sudah termasuk rana korupsi maka kita akan laporkan ke APH Aparat penegak hukum, dan saya menyayangkan pengwasan dari pihak dinas terkait lemah bisa terjadi seperti ini yang menjadi korban masyarakat hak hak nya jadi terhambat.
Tutur Tisar.
Samapai berita ini di tayangkan belum ada penanganan serius dari pihak pelaksana kerja maupun dari pihak dinas terkait.
Redaksi